Angkatan Udara Filipina (PAF) berencana mengakuisisi lebih 24 helikopter serang. Rencana ini akan dipastikan tahun depan sebagai upaya Filipina menekan kelompok bersenjata, seperti dijelaskan Arsenio Andolong, kepala penerangan Kemhan Filipina hari ini (24/11/2017).
Pada 21 November lalu, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, bahwa negaranya membutuhkan dukungan serangan udara untuk menghadapi operasi seperti di Marawi, selatan Filipina yang berlangsung selama lima bulan.
“Kami programkan pembelian 24 heli serang. Kami saat ini sedang menunggu persetujuan akhir dari Kantor Kepresidenan,†ujar Andolong.
Sejauh ini,Manilla sudah melakukan pendekatan terhadap sejumlah pabrikan heli serang seperti China, Rusia, India, dan Turki.
Awal November ini, Turkish Aerospace Industries (TAI) menawarkan heli serang T129 ATAK beserta UAV Anka (UAV) dan pesawat COIN Hürkuş-C.
Teks: beny adrian