Per 1 April 2019, Inggris Resmi Pensiunkan Tornado Setelah 40 Tahun Pengabdian

0

Ada saatnya datang dan ada pula kerelaan ketika melepasnya pergi. Begitulah ketika akhirnya Angkatan Udara Inggris (RAF) secara resmi memensiunkan pesawat tempur Panavia Tornado pada 1 April 2019.

Sebelumnya pada 25 Januari 2019, AU Inggris merilis foto menakjubkan formasi pesawat tempur Tornado GR4 saat merayakan 40 tahun pengabdian pesawat yang sudah muncul di era Perang Dingin ini.

Baca: Operasi Tiada Akhir, Tandai 40 Tahun Pengabdian Tornado GR4 Inggris

Baca: Lettu Pnb Marko “Fawkes” Andersen: Peranakan Tionghoa Kedua yang Jadi Penerbang Tempur TNI AU

Inggris juga mengumumkan bahwa 31 Maret 2019, adalah hari akhir pengabdian pesawat tempur kebanggaan Inggris, Tornado GR4. Tornado mengabdi selama 40 tahun, selama empat dekade.

Dua pesawat tempur terakhir yang dioperasikan Tornado GR4 dan berasal dari Skadron 9 dan 31, menurunkan panji-panji komando mereka di RAF Marham di Norfolk menandai akhir 40 tahun pengabdian untuk Inggris.

Dua pilot AU Inggris terakhir yang menerbangkan Tornado GR4 pada 14 Maret 2019. Foto: RAF

Upacara dilaksanakan pada 14 Maret 2019 di RAF Marham. Salah satu bagian upacara adalah parade personel dari kedua skadron penerbangan pamungkas dari satu Tornado GR4, yang menjadi penerbangan resmi terakhir di Inggris.

Setelah mendarat, Tornado terakhir ini langsung menuju hanggar di mana KSAU Inggris Marsekal Sir Stephen Hillier menyambut kedua pilot, Ian Dornan dan Stephen Beardmore.

Setelah bertugas pada 1979, Tornado telah diterjunkan AU Inggris ke sejumlah medan perang.

Setelah misi pertamanya dalam Perang Teluk 1991, Tornado beroperasi terus menerus sejak saat itu. Termasuk di Afghanistan, Irak (Northern/Southern Watch dan Perang Teluk kedua), Libya, dan Suriah.

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply