Untuk pertama kalinya, Korps Marinir TNI AL melaksanakan latihan bersama (Latma) dengan Marinir Pakistan.
Latihan bertajuk Latma Indonesia-Pakistan Marine Exercise (Marex) tahun 2019 itu dibuka oleh Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (Kadisopslatal) Laksma TNI Abdul Rasyid Kacong mewakili Asisten Operasi KSAL Laksda TNI Didik Setiyono.
Latihan dibuka di Lapangan Apel Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin (18/2/2019).
Disampaikan Asops KSAL bahwa latihan bersama dilaksanakan tidak hanya untuk meningkatkan profesionalisme Marinir kedua negara, tetapi juga meningkatkan dan memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Pakistan.
Marinir Exercise 2019 merupakan implementasi hubungan bilateral Indonesia-Pakistan dalam bidang pertahanan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerja sama kedua negara sehingga membawa pengaruh dalam rangka memperkuat hubungan Angkatan Laut ke dua Negara.
“Saya percaya latihan ini akan mengembangkan hubungan bilateral dan juga mendapatkan efek positif untuk memperkuat hubungan Angkatan Laut ke dua negara,†tegas Asops KSAL.
Asops KSAL mengucapkan terima kasih kepada Marinir Pakistan maupun Marinir Indonesia yang terlibat dalam Latma Marex 2019. Selain itu agar selalu mengutamakan faktor keselamatan sehingga latihan dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Sementara itu Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Mar Danang Wahyu Isbiantoro selaku Komandan Satgas Latma Indonesia-Pakistan Marex 2019 mengatakan, Latma Marex 2019 akan berlangsung hingga 22 Februari 2019 di Kesatrian R. Suhadi Brigif 2 Marinir.
Materi latihan, lanjutnya, meliputi operasi darat (taktik satuan kecil), raid amfibi terbatas, operasi penanggulangan bencana, operasi sungai, operasi militer dalam medan perkotaan, dan operasi pertahanan.
Teks: Pen Kormar/ beny adrian