Filipina Sekaligus Pilih 2 Heli: UH-60 Black Hawk dan T129 ATAK

0

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana memastikan bahwa, AU Filipina telah memilih helikopter serang buatan Turki T129 Advanced Attack and Tactical Reconnaissance (ATAK).

Dijelaskan Delfin Lorenzana bahwa technical working group (TWG) AU Filipina telah merekomendasikan dua helikopter untuk diakuisisi: T129 ATAK dan Sikorsky UH-60 Black Hawk.

Dengan bujet terbatas 240 juta dolar AS, Lorenzana memperkirakan bahwa mereka akan membeli sekitar 16 Black Hawk dan delapan T129 ATAK.

“Dana kami terbatas untuk itu. Hanya 240 juta dolar dan dengan dana ini kami bisa memperoleh 16 heli,” ujar Lorenzana.

Lorenzana juga menyampaikan bahwa AU akan membeli heli serang dari Turki. “Namanya juga ATAK, helinya juga heli serang (attack), menurut saya kami bisa dapat kurang dari 10, mungkin delapan,” ungkap Lorenzana.

T129 ATAK adalah heli serang generasi baru, model tandem, dua mesin yang dirancang khusus untuk menyerang dan reconnaissance.

Dikembangkan berdasarkan heli combat-proven AgustaWestland A129CBT, T-129 menggunakan sistem yang semuanya baru.

Yaitu mesin baru, avionik baru, alat bidik dan senjata, modifikasi airframe serta meningkatkan drive train dan tail rotor baru.

Urusan mesin termasuk Light Helicopter Turbine Engine Company (LHTEC) CTS800-4A yang dikembangkan oleh Rolls-Royce dan Honeywell.

Sebelumnya diberitakan, Pakistan juga telah menekan kontrak untuk 30 unit T129 ATAK. Turki menawarkan kredit 1,5 miliar dolar AS pada 2017, namun tidak jelas berapa nilai pembelian ini.

Meski sudah diberitakan, namun Filipina belum secara resmi mengumumkan kesepakatan ini.

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply