Bertempat di lapangan Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Presiden Joko Widodo memimpin apel bersama yang dihadiri TNI, Polri, PNS, dan komponen masyarakat lainnya.
Apel bersama ini turut dihadiri oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Apel bersama mengambil tema Apel Siaga NTB Bangkit Kembali.
Dalam arahannya Presiden Jokowi menegaskan bahwa masa tanggap darurat sudah selesai dan saat ini sudah memasuki tahap rekonstruksi dan rehabilitasi. Jokowi meminta kepada tim gabungan untuk segera turun guna membangun masyarakat membangun kembali rumahnya.
Relawan yang tergabung ke dalam tahap rekonstruksi dan rehabilitasi mencapai 5.000 orang.
Jokowi menegaskan bahwa rumah yang dibangun adalah rumah tahan gempa, karena Lombok masuk ke dalam lingkaran cincin api.
“Pembangunan rumah kembali dikawal oleh regu ahli sehingga rakyat bisa membangun rumah tahan gempa,” ujar Jokowi.
Jokowi juga mengatakan, terserah warga ingin menggunakan bahan tembok, batu bata, kayu, bambu atau gedek. “Yang penting konstruksi tahan gempa,” tegas Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa proses rekonstruksi dan rehabilitasi akan terus dipantau pemerintah.
“Saya akan pantau terus, cek terus prosesnya,” katanya lagi sebelum mengakhiri sambutan. Di lokasi apel, Presiden Jokowi menyerahkan secara simbolis tongkat dan kursi roda.
Usai memimpin apel bersama, Jokowi meninjau SMPN 6 Mataram dan rumah sakit RSUD Mataram.
Teks: beny adrian