Green Beret Berduka, Sgt. Transfiguracion Gugur dalam Ledakan Bom di Afghanistan

0

Komunitas pasukan khusus Amerika Serikat berduka pada Minggu lalu setelah salah seorang anggota Green Beret tewas saat melaksanakan misi di Afghanistan.

Sgt. 1st Class Reymund Rarogal Transfiguracion (36) terluka hebat setelah bom meledak di dekatnya saat melaksanakan patroli di Provinsi Helmand, Afghanistan (7/8/20180).

Transfiguracion yang meninggalkan seorang istri dan sepasang anaknya, sejak kecil sudah mendambakan ingin menjadi anggota Green Beret.

Transfiguracion dikirim ke Afghanistan pada Maret lalu dan tergabung ke dalam Operation Freedom’s Sentinel, yang merupakan misi penanggulangan terorisme menghadapi al-Qaida dan kelompok Islamic State.

Transfiguracion tengah bertugas sebagai penasihat bagi 100 prajurit komando Afghanistan di Distrik Sangin di Helmand, saat terhantam ledakan bom.

Dalam kejadian itu juga terluka beberapa prajurit Afghan dan setidaknya seorang prajurit AS lainnya.

Transfiguracion bersama istri Edelyn dan kedua anaknya. Foto: Dok. keluarga

Pria Filipina ini sejak awal mengimpikan bergabung dengan Green Berets. Menurut saudaranya, ia sengaja memasang poster Green Beret di kamar.

Pada 2001, ia bergabung dengan Hawaiian National Guard. Ia bertugas dari 2005-2006 bersama Hawaii National Guard, dan menjadi active-duty pada Februari 2008.

Kemudian ia dikirim ke Afghanistan dari 2008-2009. Setelah itu, ia menghabiskan enam bulan di Filipina dari 2010-2011 sebagai bagian dari Joint Special Operations Task Force – Philippines.

Transfiguracion terpilih mengikuti pelatihan Special Forces di Fort Bragg saat bertugas sebagai teknisi konstruksi di Fort Polk, Louisiana.

Saat pelatihan di Fort Bragg, kenang Master Sgt. Minwoo Jeong, Transfiguracion sering membantu temannya bahkan di tengah-tengah pelatihan kualifikasi yang berat.

Minwoo Jeong adalah prajurit AD Korea Selatan yang bertemu Transfiguracion saat mengambil kursus di Fort Bragg dari 2014 hingga 2015.

Transfiguracion banyak membantu Jeong soal bahasa Inggris. “Dia memiliki banyak pengetahuan militer tetapi tidak sombong,” ujar Jeong. “Beberapa orang yang tidak mendapatkan kelas, setiap kali pula ia membantu mereka,” kenangnya lagi.

Transfiguracion lahir di Sarrat Ilocos Norte, Filipina pada 20 Mei 1982.

Transfiguracion mendapatkan kewarganegaraan Amerika sebelum berusia 18 tahun. Ia kemudian pindah ke Hawaii.

Ia menerima sejumlah tanda jasa dan promosi kenaikan pangkat secara anumerta menji sergeant first class. Transfiguracion juga menerima Purple Heart kedua, Bronze Star Medal, dan Meritorious Service Medal.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply