Saab adalah salah satu pabrikan pesawat tempur asal Eropa yang terus bersaing dengan raksasa dari Amerika Serikat dalam sejumlah kontrak pesawat tempur dunia.
Seperti di India, Saab berusaha memenuhi persyaratan yang disyaratkan India dalam program kemandirian make in India. Begitu juga di Indonesia, Saab masih terus melihat peluang untuk mengisi kebutuhan pesawat tempur TNI AU.
Namun yang pasti, Saab baru saja menerima kontrak 26 juta dolar AS unntuk meng-upgrade sistem dari armada pesawat JAS 39Â Gripen C/D yang digunakan AU Swedia.
Kontrak dari Badan Material Pertahanan Swedia ini diumumkan Saab pada 23 Mei, termasuk meningkatkan konfigurasi MS20 saat ini yang diluncurkan pada 2016.
Secara khusus, peningkatan akan dilakukan pada ‘kemampuan sentral’ pesawat termasuk sistem akuisisi target, perlindungan diri, komunikasi, dan sistem antarmuka pilot-mesin serta sejumlah dukungan utama dan sistem pelatihan.
Pekerjaan akan dilaksanakan di fasilitas Saab di Gothenburg, Järfälla, Linköping, dan Arboga. Pengiriman pesawat akan dilakukan antara 2018 dan 2020.
AU Swedia mengoperasikan 73 Gripen C kursi tunggal dan 24 Gripen D kursi ganda yang semuanya ditingkatkan ke standar MS20 (blok terakhir untuk Gripen C/D).
Pada dasarnya paket perangkat lunak, MS20 termasuk integrasi rudal udara ke udara jarak jauh MBDA Meteor dan GBU-39 Small Diameter Bomb I; peningkatan mode radar; kemampuan dukungan udara digital; peningkatan konektivitas Link 16; peningkatan navigasi sipil; perlindungan kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN); kemampuan terbang malam menggunakan SPK 39 Modular Reconnaissance Pod II; dan sistem penghindaran tabrakan darat (GCAS).
Dengan 60 unit Gripen E yang akan dioperasikan antara 2022 dan 2026, AU Swedia awalnya akan menghentikan Gripen C (Gripen D akan dipertahankan untuk latihan) selama periode yang sama.
Namun pada Mei 2017, AU Swedia mengungkapkan seperti dikutip janes.com bahwa mereka sedang mencari opsi untuk mempertahankan sejumlah pesawat yang lebih tua untuk mengantisipasi kekurangan jumlah Gripen E.
Teks: beny adrian
