Resmikan Klinik Eye Center RS Patria, Ibu Nanny Jadi “Pasien” Pertama yang Diperiksa

0

Ketua Umum (Ketum) IKKT Pragati Wira Anggini, Nanny Hadi Tjahjanto, meresmikan Klinik Eye Center dan pusat pelatihan dokter mata TNI-Slipi di RS Patria IKKT, Jakarta, Selasa (13/2/2-18).

Pembukaan klinik yang pengelolaannya dilakukan bekerjasama dengan SMEC (Sumatera Eye Center), ditandai pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti.

“Pembangunan klinik mata ini menunjukan bahwa IKKT Pragati Wira Anggini peduli terhadap kesehatan mata, ditujukan tidak saja hanya untuk keluarga besar TNI tetapi juga warga masyarakat dalam menyukseskan program  vision 2020 Right to Sight,” urai Ibu Nanny Hadi Tjahjanto.

“Program ini diluncurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia bersama 20 organisasi nonpemerintah internasional, dengan tujuan mengurangi jumlah penderita penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Sedangkan misi program ini untuk mengeliminasi penyebab utama dari semua kebutaan, yang dapat dicegah dan diobati sebagai masalah kesehatan masyarakat pada tahun 2020,” jelas ibu Nanny lagi.

Ibu Nanny meninjau ruang operasi mata yang dilengkapi peralatan canggih. Foto: Puspen TNI

Klinik Eye Center RS Patria IKKT dipergunakan khusus untuk mengobati berbagai penyakit mata yang membutuhkan perawatan dan pengobatan gangguan penglihatan.

“Gangguan penglihatan dan kebutaan merupakan permasalahan yang perlu ditangani, kondisi tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia Indonesia baik orang dewasa maupun pada anak-anak, dimana penyebabnya adalah gangguan refraksi yang ditimbulkan akibat perubahan pola hidup yang mengandalkan teknologi atau kecanduan gadget,” katanya.

Hadir pada kesempatan tersebut Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedi Permadi, Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, Karumkit RS Patria Kolonel Ckm dr. Noch Tiranduk Mallisa, dan dokter dari SMEC.

Usai peresmian, Ibu Nanny meninjau ruangan operasi mata yang memiliki mesin phacoemulsifikasi dan mikroskop serta ruang pemeriksaan mata. Ibu Nanny juga menjadi “pasien” pertama yang memeriksakan kondisi matanya.

 

Teks: beny adrian

Share.

About Author

Being a journalist since 1996 specifically in the field of aviation and military

Leave A Reply