Memang tidak mudah membangun Indonesia yang begitu luas. Dengan total luas negara mencapai 5.193.250 kilomter persegi (daratan dan lautan), menempatkan Indonesia sebagai negara terluas ketujuh di dunia setelah Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brasil dan Australia. Sementara terluas kedua di Asia, dan yang terluas di Asia Tenggara.
Untuk itu, pemerintah mendorong percepatan pembangunan fisik dan nonfisik melalui partisipasi aktif seluruh elemen bangsa.
Di lingkungan TNI, partisipasi aktif ini sudah dilaksanakan sejak puluhan tahun lalu seperti dulu dikenal istilah AMD (ABRI Masuk Desa). Sekarang konsep ini diganti menjadi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Salah satu realisasi kemanunggalan itu, diwujudkan oleh Kodim 0616/ Indramayu, Jawa Barat, dalam bentuk program BSMSS (Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa).
Pengerasan jalan dilaksanakan anggota Kodim 0616/ Indramayu. Foto: Pen Kodim 0616
Pelaksanaan karya bakti kali ini dipusatkan di Desa Kapringan, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dengan bentuk kegiatan fisik dan non-fisik.
Sejumlah agenda disiapkan Kodim 0616 yang saat ini dipimpin Letkol Kav Agung Nur Cahyono Sip. M.Tr(Han).
Seperti pada Minggu (29/10/2017) pagi, telah dilaksanakan sejumlah kegiatan di Desa Kapringan.
Diawali pukul 08.00 Wib, dilaksanakan apel pagi di halaman kantor Desa Kapringan yang diikuti anggota TNI, perangkat desa Kapringan dan masyarakat dengan jumlah 29 orang.
Apel pagi ini dipimpin oleh Komandan Kompi SSK Kapten Inf Daryanto yang sehari-harinya menjabat Komandan Rayon Militer (Danramil) 1610 Krangkeng.
Selanjutnya secara bersama-sama, “pasukan†gabungan TNI dan rakyat ini membangun Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) di Blok Menggerjati RT 15/01 Desa Kapringan.
Karena dilakukan bersama-sama, pengerjaan pun berlangsung cepat dan lancar.
Di tempat yang lain, anggota TNI beserta warga sekitar Desa Kapringan juga melaksanakan kerjasama pembuatan PJU (penerangan jalan umum).
Kegiatan yang dipimpin Babinsa (Bintara Pembina Desa) Kapringan yaitu Serma Jakaria, berhasil memasang 20 titik PJU yang mendapat dukungan penuh dari Dinas Perhubungan Indramayu.
Terang saja pembangunan sejumlah infrastruktur ini langsung mendapat respon positif dari warga sekitar.
Salah satu PJU yang berhasil dibangun. Foto: Pen Kodim 0616
Seperti pembangunan Poskamling, menjadikan khususnya warga Blok Menggerjati Desa Kapringan memiliki markas utama dalam penjagaan keamanan di lingkungannya.
Keberadaan Poskamling ini diharapkan dapat meminimalisir tindakan pencurian atau bentuk gangguan keamanan lainnya.
Begitu juga dengan pemasangan 20 titik PJU, membuat warga merasakan suasana baru di malam hari yang sebelumnya relatif gelap. Kondisi terang ini diharapkan dapat meminimalisir tindakan pencurian.
Sebelumnya pada tanggal 24 Oktober, Satgas BSMSS juga telah melaksanakan pengerasan Jalan Desa di Blok Pesantren RT 01/03 Desa Kapringan sepanjang 180 meter dengan lebar 3 meter.
BSMSS adalah singkatan kegiatan Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan khususnya di wilayah Kodam III Siliwangi. Jenis kegiatan yang dilakukan mencakup aspek fisik berupa pembangungan infrastruktur dan non-fisik seperti penyuluhan dan pelayanan sosial kemasyarakatan.
“BSMSS ini sasarannya untuk membantu kesulitan rakyat, mempercepat roda perekonomian masyarakat, dan mengokohkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujar Letkol Kav Agung Nur Cahyono.
Menurut Letkol Agung, kegiatan ini berlangsung selama dua minggu yang dimulai pada 29 Oktober dan akan ditutup 3 November 2017.
Teks: beny adrian
