Ibadah haji bagi setiap umat muslim memiliki makna interaksi vertikal dengan Allah SWT (hablulminallah), dan interaksi horizontal dengan sesama manusia (hablulminannas).
Oleh karena itu setelah melaksanakan ibadah haji, seorang muslim diharapkan meningkatkan kualitas keimanannya sebagai hamba Allah yang soleh secara individual dan sosial.
Mengingat pentingnya ibadah haji itulah, KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas secara resmi 103 calon jemaah haji TNI Angkatan Udara yang akan melaksanakan ibadah haji ke tanah suci pada musim haji tahun 1438 H/ 2017 M.
Upacara pelepasan calon jemaah haji disaksikan oleh pejabat teras TNI AU di Mabesau, Cilangkap, Jakarta, Rabu (12/7).
Pada musim haji tahun 1438 H/ 2017 M, calon jemaah haji TNI AU terdiri dari 62 orang tergabung dalam Tim Pelaksanaan (Timlak) urusan TNI AU dan dan 41 orang tergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).
Selan itu terdapat 16 calon jemaah haji Athan TNI AU yang bertugas di luar negri. Di antara calon jemaah haji keluarga besar TNI AU, salah satunya adalah Wakil Asisten Operasi (Waasops) KSAU Marsma TNI Anang Nurhadi Susilo.
“Nilai-nilai keimanan dan ketakwaan serta nilai-nilai kemanusiaan, perlu kiranya untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, karena hal tersebut akan memberikan kontribusi positif yang berguna bagi TNI Angkatan Udara khususnya dan masyarakat pada umumnya,†ujar KSAU.
Hadi menekankan agar setiap calon jemaah Haji Angkatan Udara dapat menjadi contoh dalam sikap dan perilaku, tertib, disiplin dan santun demi suksesnya pelaksanaan ibadah suci serta untuk mendoakan keberhasilan TNI AU dalam setiap pelakanaan tugas yang diamanahkan negara.
“Kita semua menaruh harapan kepada seluruh jamaah untuk menjadi haji yang mabrur. Adapun refleksi haji yang mabrur tercermin dalam perubahan sikap dan perilaku sehari-hari yang akan membawa pengaruh positif bagi lingkungan, dan juga mengangkat citra TNI Angkatan Udaraâ€Â  ujar mantan Sekretariat Militer Presiden (2015-2016) ini.
Calon jemaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan 28 Juli 2017 dan kepulangannya mulai 6 September 2017.
Pemerintah telah menetapkan dan membagi kuota haji nasional 2017 menjadi kuota masing-masing provinsi. Kuota nasional ditetapkan oleh Pemerintah sebanyak 221.000 orang yang terbagi ke dalam kuota haji regular 204.000 orang dan kuota haji khusus 17.000 orang.
Teks: beny adrian
